Sholat Tahajud

------- Tanya ------- Assalamu'alaikum wr wb Pak saya mau bertanya, ketika kita akan melakukan shalat tahajud, tapi tidak melakukan tidur sejenak itu hukumnya gimana? Mohon penjelasannya, saya tunggu jawabannya dari bapak. wassalam Henry ------- Jawab ------- Menurut makna "tahajud" yang berarti salat malam setelah bangun dari tidur, memang seakan-akan salat tahajud itu menyaratkan tidur lebih dulu. Kalau belum tidur maka salat itu tidak disebut salat tahajud, namun disebut shalat "qiyamullail" (shalat malam). Sebelum menjawab poin pertanyaan Anda, coba kita menelusuri: mengapa tahajud itu sangat dianjurkan? Pada dasarnya ia dangat dianjurkan karena tengah malam adalah saat mustajabah utk memanjatkan doa. Tengah malah adalah saat yang tenang, kebanyakan orang pada pulas tidur, namun para malaikat turun ke bumi untuk mendengarkan keluhan dan jeritan hati manusia untuk disampaikan kepada Allah.


Kita tidak akan melakukan salat malam tanpa kesungguhan/komitmen yang ekstra. Nah, di sini bisa kita simpulkan bahwa hukum yang berlaku adalah "hukum kebanyakan": karena kebanyakan orang terlelap tidur di tengah malam, maka jika ada seseorang mau melakukan salat sunah di tengah malam itu berarti melakukan sesuatu yang berat, sesuatu yang luar biasa, butuh kesungguhan. Sekarang kembali pada pertanyaan Anda: lantas, apakah orang-orang yang tidak tidur pada malam hari karena satu dan lain hal, dia tidak disunahkan melakukan salat tahajud (salat malam)? Apakah salat yang dilakukannya pada tengah malam atau fajar tanpa ia tidur terlebih dulu nilainya tidak sebaik orang yang tidur sebelumnya? Jawabnya, tentu tidak. Allah Maha Bijaksana. Orang yang kebetulan karena tugas pada malam hari, atau karena lain hal hingga ia sulit tidur malam, tetap disunahkan melakukan salat malam. Kalaupun secara bahasa salatnya orang spt ini tidak disebut salat tahajud (yang berarti salat malam setelah tidur), salatnya tetap disebut salat malam, karena dilakukan pada malam hari. Dan fadhilahnya (keutamaannya) tak lebih rendah dari salat malam yang dilakukan setelah tidur. Karena yang menentukan besar kecilnya fadhilah sebuah ibadah adalah kekhusyukan dan ketulusan. Demikian, semoga membantu. *** Untuk tema yg bersangkutan, Anda bisa membaca "Tanya Jawab(195) Salat Tahajud", dan beberapa keterangan mengenai salat tahajud lainnya bisa juga dilihat di situs PV. Silahkan cari dengan kata kunci "tahajud". Wassalam Arif Hidayat

0 Comments:

Post a Comment